Posted by : Unknown

 
Santiago, Región Metropolitana de Santiago, Ribuan warga Chile pada Minggu berdemonstrasi untuk masalah HAM pada peringatan ke-40 kudeta yang mengantarkan kepemimpinan diktator Augusto Pinochet. Sekitar 60.000 demonstran membawa gambar kerabat mereka yang diculik oleh negara dan membawa spanduk dengan slogan seperti “40 years after the coup, nobody and no one has been forgotten” (40 tahun setelah kudeta, tidak ada seorangpun dan tidak ada satupun dilupakan). Setelah demonstrasi selama dua jam, satu kelompok demonstran berkerudung mendirikan barikade dan dipantau oleh polisi, yang beberapa di antaranya dipukul dengan batu dan tongkat. Polisi menundukkan demonstran dengan gas air mata dan meriam air. Demonstrasi itu berakhir di sebuah pemakaman dengan acara peringatan untuk korban rezim Perang Dingin Pinochet. “40 tahun lamanya, kami masih menuntut kebenaran dan keadilan. Kami tidak akan berhenti hingga kami mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan orang-orang yang kami cintai yang ditangkap dan hilang” tidak pernah kembali, kata Lorena Pizarro, pemimpin kelompok HAM kerabat korban. 11 September adalah hari peringatan pada 1973 saat pesawat pasukan udara membombardir istana kepresidenan. Salvador Allende, seorang presiden sosialis terpilih, memilih bunuh diri ketimbang ditangkap.

Total Tayangan Halaman


counter web

Categories

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

- Copyright © Diaspora -- Powered by Blogger - Designed by Efrial Ruliandi Silalahi -