Posted by : Unknown



Kami datang dari korban keterpurukan bangsa ini yang tidak mampu memberikan kesejahteraan bahkan lapangan pekerjaan bagi warganya. Bermula dari ketertarikan kami akan seni dan mulai bergabung dengan seniman jalanan tapi ketertarikan kami tidak hanya sampai pada persoalan seni, tapi lebih berkembang kepada keyakinan terhadap organisasi dan ideologi. Berangkat dari inilah kami mendirikan sebuah kelompok Musik yang bercita-cita untuk melawan sistem Negara yang dimana sampai saat ini masih berpihak kepada Kapitalis dari pada kepentingan kelas pekerja (Proletariat). Dan nantinya kelompok musik ini akan kami jadikan alat kampanye dan propaganda Organisasi dan Ideologi yang kami Percayai yaitu SeBUMI (Serikat Kebudayaan Masyarakat Indonesia) kelopok musik inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Band dan yang Kami beri Nama NOL KiloMeter.

Kami memakai nama “Nol KiloMeter” karena kami dilahirkan dari rahim kemiskinan bangsa ini sehingga kami harus berjuang untuk mempertahankan hidup, dan kami kami memilih jalan menjadi Pengamen. Sebab hal itu adalah kongkrit dilakukan manusia ketika lapangan pekerjaan yang sangat sulit. Di tengah kondisi ekonomi, sosial kita yang semakin hari semakin terperosok kami terpaksa menciptakan lapangan pekerjaan alternatif, seperti pengamen,pengasong, bahkan menjual diri, dan bukan tidak mungkin menjadi maling dan perapok. Tapi kami memilih jalan menjadi pengamen karena kami kurang berani untuk menjadi pencuri ataupun perampok.

Daerah dimana kami sering berkumpul dan mengamen serta mencari duit adalah di seputaran Maliboro tepatnya di Titik Nol KM Yogyakarta. Nah… berangkat dari sinilah kami menjadikan nama Komunitas bermusik kami (Band) kami namakan Nol KiloMeter” Memang saat kami masih memilih gendre dalam bermusik yaitu REGGAE. Tapi bagi Kami Gendre bukanlah sebagai yang hal terpenting dalam bermusik tapi bagaimana karya-karya kita dipertanggung jawabkan serta mampu melihat kondisi realistis yang terjadi di sekitar kita. Maka dari itu kami memakai Slogan dlm berkarya “Rebellion REGGAE of Proletariat” yang maknanya sudah jelas bahwa kami adalah pencinta/penganut faham Reggae Pemberontakan atau Reggae perlawan. yang besandar berdasarkan klas sosial kami “Proletariat” Berdiri : 1 maret 2007 


Total Tayangan Halaman


counter web

Categories

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

- Copyright © Diaspora -- Powered by Blogger - Designed by Efrial Ruliandi Silalahi -