- Back to Home »
- PEKERJA SENI »
- Lilis Suryani
Posted by : Unknown
Pecinta musik saat ini bisa dibilang tak mengenal biduanita ini. Namun, di zamannya, penyanyi dengan ciri khas rambut jambul ini adalah bintang di era 1960-an. Sepak terjang Lilis Suryani di dunia musik dimulai saat ia berusia 15 tahun pada 1963.
Lagu Gang Kelinci ciptaan Titiek Puspa melambungkan namanya sebagai primadona panggung musik Indonesia kala itu.Lagu itu berkumandang dirumah gedung sampai lorong-lorong kampung serta digemari anak-anak hingga dewasa.
Lilis adalah seorang penyanyi yang sempurna. Pasalnya, selain penyanyi ia juga mahir dalam menciptakan lagu. Terbukti Lilis sepanjang karirnya telah melahirkan 50 lagu antara lain: Tiga Malam, Hadiah Ulang Tahun, dan Hesty selama lebih dari 40 tahun karirnya di dunia tarik suara. Termasuk lagu yang diciptakannya khusus untuk presiden Soekarno berjudul Paduka yang Mulia dan Muhibbah. Dia memang seorang artis yang dikenal dekat dengan Presiden RI pertama tersebut.
Berkat tembang Gang Kelinci membuat suaranya digemari masyarakat di pelosok-pelosok kampung dan desa. Seperti diungkapkan sang pencipta Gang Kelinci, Titiek Puspa, Lilis yang saat itu masih berusia 15 tahun meminta dibikinkan lagu. Dengan sabar Lilis rela menemui hingga berjam-jam untuk menemui Titiek Puspa agar dibuatkan lagu untuknya.
Kesabaran Lilis tak sia-sia, manisnya gemintang Lilis direngkuh Lilis melalui lagu Gang Kelinci sejak ia masuk dapur rekaman.
Ditambah lagi kegigihannya dalam menekuni karir bermusik yang ia geluti sejak kelas VI Sekolah Rakyat di Gang Topekong, Kota, Jakarta. Pada saat usia 14 tahun, Lilis telah didaulat bernyanyi di istana Negara. Saat itulah Lilis pertama kali dikenal oleh Bung Karno. Kendati saat itu Lilis masih malu-malu dan duduk memojok karena masih malu dan takut.
Saat giliran Lili menyanyi Bung Karno menghampirinya sambil bertanya: “Mana yang nyanyi Tjai Kopi?” (Tsebuah lagu pop berlirik sunda gubahan Lilis). Lagu itu rupanya digemari Bung Karno. Padahal Tjai Kopi sebenarnya tidak masuk lagu yang harus dinyanyikan pada saat itu. Tetapi karena Bung Karno meminta Lilis menyanyikan akhirnya lagu tersebut dibawakan Lilis.
Posting Komentar